Senin, 04 Juni 2012

Arsitektur Hijau


Arsitektur hijau adalah sebuah pendekatan untuk membangun, yang dikenal juga sebagai konsep desain berkelanjutan. Arsitektur hijau adalah sebuah metode desain yang meminimalkan dampak bangunan terhadap lingkungan.









Konsep tentang arsitektur hijau secara umum dapat diterapkan dalam berbagai aplikasi design. Prinsip dasarnya meliputi : keberlanjutan, efisiensi bahan, efisiensi energi, penggunaan lahan, dan pengurangan limbah.






Keberlanjutan 


Bangunan dengan konsep Arsitektur Hijau tidak hanya dirancang untuk penggunaan saat ini. Perencanaan dipertimbangkan juga  untuk penggunaan masa depan, melalui struktur yang dapat beradaptasi  atau dengan proses daur ulang berulang kali selama masa manfaatnya. Artinya, jika ada kendala teknis menghalangi penggunaan bangunan untuk fungsi baru, maka bahan yang digunakan dalam konstruksi dirancang untuk memfasilitasi kemudahan daur ulang dan pengolahan bahan. Efisiensi Bahan


Bangunan menggunakan berbagai bahan dalam konstruksi mereka, desain Hijau dapat mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya alam. Saat ini, banyak tersedia produk bahan yang relatif efisien, ramah lingkungan, atau bahan daur ulang. Bangunan hijau juga mempertimbangkan  proses konstruksinya. Bahan yang meminimalkan limbah atau dapat didaur ulang, membantu memberikan kontribusi pada proses konstruksi yang efisien dan ramah lingkungan.








Efisiensi Energi


Aspek penting lainnya dari desain hijau adalah integrasi sistem mekanik bangunan yang efisien dan metode konservasi energi.  Bangunan hijau dirancang untuk mengurangi atau menghilangkan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Selain itu, desain hijau lebih membantu untuk meminimalkan limbah melalui penggunaan daur ulang air kotor dan strategi konservasi energi lain yang berkelanjutan. Penggunaan LahanSeleksi tapak dan orientasi bangunan juga memainkan peran penting dalam desain hijau.Sebuah bangunan hijau ditempatkan untuk mengambil manfaat dari iklim dan lingkungan sekitarnya. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi efisiensi bangunan, tetapi dia menjadi lebih terintegrasi dengan lingkungan masyarakat sekitarnya. 








Pengurangan Limbah


Jumlah limbah yang dihasilkan oleh sebuah konstruksi bangunan bisa sangat menakjubkan. Bangunan Hijau dirancang untuk menghilangkan pemborosan dengan menggunakan sistem modular konstruksi, produk daur ulang, dan efisien penggunaan bahan. Bangunan hijau yang ideal tidak akan menciptakan limbah berbahaya atau memakai bahan-bahan berbahaya pada saat konstruksi, sehingga meminimalkan dampak pada lingkungan dan sumber daya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar